Ada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengungkapkan bahwa terdapat dua posisi PNS atau Pegawai Negeri Sipil mengalami kesulitan dalam meningkatkan pangkat, terutama menjelang seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.
Haryomo Dwi Putranto, yang menjabat Plt Kepala BKN, menjelaskan bahwa kesulitan dalam naik pangkat terjadi terutama pada PNS yang menempati jabatan fungsional. Dia menjelaskan bahwa skema promosi jabatan bagi mereka berbeda dengan PNS yang berstatus pelaksana.
Haryomo juga mengatakan bawha PNS pelaksana akan naik pangkat setiap empat tahun selama belum mencapai pangkat puncak, dengan catatan kinerja baik selama dua tahun dari empat tahun terakhir.
Contoh dari dua posisi PNS yang memiliki prestise tinggi namun memiliki kendala dalam karier adalah dokter dan dosen, lanjut Haryomo.
Meskipun memiliki tanggung jawab yang sangat besar, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat, kariernya tidak selalu terjamin. Hal ini terutama dialami oleh dokter-dokter yang berstatus PNS.
Haryomo menjelaskan meskipun memiliki tanggung jawab yang besar, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat, karier seorang Pegawai Negeri Sipil tidak selalu terjamin. Hal ini terutama dialami oleh dokter-dokter yang berstatus PNS.
Tetapi karier sebagai PNS seringkali rumit karena sebelum adanya Peraturan Menpan RB Nomor 1 Tahun 2023, manajemen jabatan fungsional seringkali menjadi penghambat bagi kemajuan karier mereka.
Hal yang sama juga berlaku untuk dosen. Menurut Haryomo, kompetensi dan kualifikasi yang tinggi diperlukan untuk menjadi seorang dosen.
Meski demikian, proses naik pangkat dan peningkatan jabatan bagi dosen tidak secepat atau sesederhana bagi guru.
Haryomo tidak bermaksud meremehkan profesi guru, namun proses naik pangkat dan peningkatan jabatan bagi dosen tidaklah semudah seperti yang dialami oleh seorang guru.
Sementara itu, pemerintah sedang mempersiapkan proses seleksi CPNS 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas masih menunggu input rincian formasi dari setiap kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah.
Menurut Anas, masih ada beberapa K/L dan pemerintah daerah yang belum menyelesaikan pengisian detail formasi yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi alasan mengapa seleksi CPNS atau CASN tahun ini belum dibuka.
Dia mengatakan Kementerian PANRB mengharapkan agar instansi pemerintah pusat dan daerah yang masih melakukan input data ke sistem BKN segera menyelesaikannya untuk membuka pendaftaran CASN sesegera mungkin, mengingat publik sangat menantikannya
Kementerian PANRB juga telah berkoordinasi dengan BKN dan yakin bahwa penyelesaian akan segera tercapai dan pendaftaran CASN dapat dimulai dengan cepat.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru
Halaman Selanjutnya