Penerima beasiswa MTCP Malaysia akan menemukan beasiswa S2 penuh yang termasuk tiket pesawat ke Malaysia, ongkos kuliah, dukungan pemeliharaan bulanan, ongkos tahunan untuk buku dan perjalanan domestik, asuransi kesehatan, hibah untuk instalasi dan pemutusan, dukungan tesis, dan visa.
Area prioritas bidang studi:
▪ Economics
▪ Project Management
▪ Governance
▪ International Relations
▪ Public Policy
▪ Agriculture and Fisheries
▪ Islamic Studies
Universitas pilihan:
▫ University of Malaya (UM)
▫ National University of Malaysia (UKM)
▫ University of Science, Malaysia (USM)
▫ Universiti Putra Malaysia (UPM)
▫ International Islamic University of Malaysia (IIUM)
▫ University of Malaysia, Sabah (UMS)
▫ University of Technology Petronas (UTP)
Persyaratan:
1. Usia tidak lebih dari 45 tahun di saat mendaftar
2. Lulus sarjana dengan predikat Second Class Upper (Honours) atau memiliki IPK 3.5/4.0
3. Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor tes TOEFL atau IELTS yang diperoleh tidak lebih dari dua tahun terakhir
▫ IELTS minimum 6.5
▫ TOEFL: pBT minimum 580, cBT 230, atau iBT minimum 92
4. Memiliki keadaan kesehatan yang bagus disahkan oleh dokter
5. Menulis proposal yang berkaitan dengan bidang studi
6. Telah mendaftar dan diterima masuk ke studi pascasarjana di Malaysia. Surat penawaran bersyarat (conditional letter of offer) diterima untuk pengajuan beasiswa atau memiliki konfirmasi penerimaan atau afiliasi dari universitas di Malaysia.
• Berbagai formulir yang dibutuhkan tertera di laman Kementerian Pendidikan Malaysia
Simak juga » Daftar Beasiswa Malaysia Terbaru untuk S1, S2, dan S3
Pendaftaran:
Permohonan MTCP ASEAN Masters Scholarship dilakukan secara online di laman Kementerian Pendidikan Malaysia (biasiswa.mohe.gov.my/biasiswa). Pelamar perlu menghasilkan akun apalagi dulu sebelum sanggup mengajukan aplikasi. Pendaftaran serta pengajuan aplikasi paling lambat 25 Oktober 2016.
Kriteria seleksi di antaranya tingkat capaian prestasi akademik, mutu proposal observasi yang diajukan dan potensi kontribusinya kepada pertumbuhan teknologi dan kemakmuran manusia, serta kemampuan berkomunikasi, menulis, dan membaca dalam bahasa Inggris.