Kemenhub menyelenggarakan pendidikan tinggi ikatan dinas pada beberapa perguruan tinggi tinggi di bawah Kemenhub. Penerimaan kandidat taruna / taruni gres Kemenhub dimengerti dengan nama Sipencatar Kemenhub.
Sipencatar Kemenhub atau Seleksi Penerimaan Calon Taruna Baru Kementerian Perhubungan ialah seleksi penerimaan kandidat taruna / taruni gres masuk ke perguruan tinggi tinggi yang ada di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pada di saat mendaftar, kandidat taruna / taruni hanya sanggup memutuskan salah satu dari beberapa perguruan tinggi tinggi ikatan dinas tersebut.
- Warga Negara Indonesia;
- Usia optimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2022, kecuali untuk pendaftar pada kesibukan stud DIII Manajemen Lalu Lintas Udara minimal 18 tahun pada 1 September 2022.
- Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:
- Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata cobaan yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala analisa 1-10) / 70,00 (skala analisa 10-100) / 2,8 (skala analisa 1-4); sedangkan untuk peserta gugusan pola pembibitan Kemenhub Putra/Putri Papua / Papua Barat nilai rata-rata cobaan yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 6,5 (skala analisa 1-10) / 65,00 (skala analisa 10-100) / 2,6 (skala analisa 1-4)
- Untuk lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen Pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 (skala analisa 10-100), sedangkan untuk peserta gugusan pola pembibitan kemenhub khusus Putra / Putri Papua / Papua Barat nilai rata-rata cobaan yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 65,00 (skala analisa 10-100), dengan ketentuan pada di saat registrasi ulang yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus dan menyediakan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sederajat.
- Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, jikalau nilai rata-rata ijazah menggunakan skala analisa 1 – 10 atau menggunakan skala analisa 1 – 4 diwajibkan untuk mengkonversi nilai tersebut ke skala analisa 10 – 100 (panduannya sanggup diunduh di laman Sipencatar Kemenhub) dengan melampirkan surat keterangan dari sekolah asal yang ditandatangi kepala sekolah.
- Bagi lulusan mancanegara atau memiliki ijazah berbahasa aneh melampirkan surat penyetaraan / persamaan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Tinggi tubuh minimal lelaki 160 cm dan perempuan 155 cm, khusus untuk :
- Program studi D-IV Penerbangan minimal 163 cm;
- Program Studi D-III PKP / PPKP / OBU / MBU / OPU dan D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian (MTP) Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Pria Minimal 165 cm, dan perempuan minimal 160 cm.
- Bagi pendaftar gugusan pola pembibitan kemenhub khusus Putra / Putri Papua / Papua Barat mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh kepala desa / lurah / kepala suku di kawasan papua / papua barat.
- Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
- Calon Taruna tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik telinganya atau anggota tubuh lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama adab (dibuktikan dengan surat keteragan dari pemuka agama / adat);
- Calon Taruni tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik / bekas tindik anggota tubuh yang lain selain pendengaran dan tidak bertindik / bekas tindik di pendengaran lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan) kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama adab (dibuktikan dengan suarat keteragan dari pemuka agama / adat);
- Ketajaman pandangan wajar dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada di saat pendaftaran;
- Tidak sedang menjalani dan terancam eksekusi pidana lantaran melakukan kejahatan;
- Belum pernah diberhentikan selaku Taruna / Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan dan Perguruan Tinggi yang lain dengan tidak hormat;
- Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksaaan Pola Pembibitan di lingkungan Kementerian Perhubungan
- Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jikalau melakukan langkah-langkah kriminal antara lain menyantap dan atau memasarkan belikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan dll), melakukan langkah-langkah mesum atau penyimpangan seksual;
- Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas / dokumen;
- Melakukan pembayaran ongkos registrasi sesuai perguruan tinggi tinggi yang dituju. Biaya registrasi sanggup dilihat di laman sipencatar.kemenhub.go.id
- Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni (bermaterai 10.000 Rupiah);
- Khusus Program Studi D-III PPKP (Penyelamatan Pemadam Kebakaran Penerbangan), cuma menerima pendaftar pria;
- Memiliki Surat Elektronik / e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid untuk fasilitas penyampaian pertumbuhan proses seleksi.
Selain mesti menyanggupi tolok ukur registrasi di atas, kandidat taruna / taruni gres juga mesti menyanggupi tolok ukur ijazah kelulusan / jurusan. Silahkan lihat eksklusif pada postingan masing-masing perguruan tinggi tinggi kedinasan yang diminati. Link postingan diberikan pada pembahasan pecahan C di bawah ini.
Matra Darat :
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI STTD) Bekasi
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Matra Laut :
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
Matra Udara :
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
- Calon Taruna / Taruni hanya boleh mendaftar di satu Sekolah Kedinasan pada Kementerian atau Lembaga dan apabila Calon Taruna/Taruni dikenali mendaftar lebih dari satu Sekolah Kedinasan maka yang bersangkutan dinyatakan gugur;
- Calon Taruna / Taruni wajib melakukan pendaftaran online lewat portal Dikdin BKN di alamat dikdin.bkn.go.id, dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan. (panduan buka disini)
- Semua berkas di unggah (upload) ke dalam registrasi online dalam bentuk softcopy, terdiri atas:
- Pas Foto modern berlatar belakang merah, menghadap kedepan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kB dan optimal 500 kB dengan format jpg);
- KTP bagi Calon Taruna / Taruni yang berusia di atas 17 tahun, dan bagi yang belum memiliki KTP menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi usul pengerjaan KTP. Khusus Calon Taruna / Taruni yang berusia di bawah 17 tahun menggunakan Kartu Keluarga (KK) dengan format JPG ukuran optimal 500 kb
- Ijazah Sekolah Menengan Atas / MA / Sekolah Menengah kejuruan sederajat bagi yang sudah dinyatakan lulus atau raport bagi yang dinyatakan belum lulus / masih duduk di kelas XII dan surat pernyetaraan / persamaan ijazah bagi lulusan mancanegara atau memiliki ijazah berbahasa aneh dengan format PDF ukuran optimal 1000 kb.
- Tanda bukti pembayaran formulir pembayaran sesuai dengan perguruan tinggi tinggi yang diseleksi dengan menambahkan nama dan NIK yang tercetak pada bukti pembayaran (ukuran optimal 500 kb dengan format .jpg)
- Persyaratan yang lain yang ditetapkan dalam peraturan kepala tubuh pengembangan SDM perhubungan nomor : PK.04/BPSDMP-2022 diunggah dalam 1 (satu) berkas file PDF ukuran optimal 2000 kb yang berisikan :
- Formulir pernyataan kandidat taruna / taruni sipenctar kemenhub tahun 2022 bermaterai 10000 rupiah.
- Surat pernyataan mutlak menyetujuan hasil sipencatar bermaterai 10000 rupiah.
- Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tidak buta warna bermaterai 10000 rupiah.
- Surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh kepala desa / lurah / kepala suku di kawasan papua / papua barat (hanya untuk pendaftar pola pembibitan khusus putra / putri papua / papua barat)
Info : Format-format surat pernyataan sanggup di unduh di https://sipencatar.dephub.go.id/template
- Seleksi Tahap I :
- Pengumuman Pendaftaran
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Tahap II :
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mengikuti ketentuan PNBP SKD BPN
- Seleksi Tahap III :
- Tes Kesehatan
- Kesemaptaan
- Seleksi Tahap IV :
- Psikotes;
- Wawancara
- Seleksi Tahap V (khusus Penerbang) :
- Tes Bakat Terbang
- Tes Kesehatan di balai penerbangan (HATPEM)
- Pengumuman Pendaftaran pola pembibitan kemenhub dan pola pembibitan pemda : 9 – 30 April 2022
- Pengumuman peserta SKD : Mei 2022
- Pelaksanaan SKD pola pembibitan kemenhub dan pola pembibitan pemda : Juni 2022
- Pengumuman hasil SKD : Awal Juli 2022
- Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Kesemaptaan : Juli 2022
- Pelaksanaan Psikotes dan Tes Wawancara : Agustus 2022
- Pengumuman hasil simpulan : Awal September 2022
- Pengumuman Pendaftaran Mahasiswa / Taruna Baru Sekolah Ikatan Dinas
- Tanya Jawab dan Konsultasi Sekolah Ikatan Dinas
- Penjelasan lain peroleh di label “Ikatan Dinas” atau ketik di kolom search