
“Kita sudah (usulkan). Kota Makassar 500 orang (formasi PPPK),” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Makassar Andi Siswanta Attas terhadap detikSulsel, Kamis (19/5/2022).
Andi Siswanta menyertakan tawaran deretan ini sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan Komisi X dewan perwakilan rakyat RI terkait tawaran deretan PPPK utamanya untuk guru.
“Itu sudah kami pertanyakan dengan pak wali pada Komisi X, bahwa 500 org itu kami ajukan ke pemerintah sentra untuk diangkat menjadi PPPK,” ujarnya.
Usulan deretan didominasi oleh deretan guru dengan 382 formasi, tenaga kesehatan 63 formasi, dan tenaga teknis 55 formasi.
“Didominasi guru lantaran kita masih memerlukan tenaga guru. Kita masih kekurangan,” terangnya.
Menurut Andi Siswanta,formasi yang disarankan untuk tahun ini berlainan dengan tahun lalu, alasannya merupakan deretan yang disarankan tidak hanya pada 1 golongan jabatan. Tahun ini, tawaran tenaga teknis dan tenaga kesehatan di ajukan lebih banyak.
“Tapi tahun ini sudah mulai berimbang, 500 ini (formasi) guru ya stengahnya (formasi),” tukasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 864 orang Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkot Makassar sudah menemukan SK pengangkatan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengingatkan agar para pegawai gres deretan 2021 ini patuh terhadap pimpinan.
Penyerahan SK dilaksanakan Rabu (18/5). Kegiatan dipusatkan di Ruangan Sipakatau Lantai 2 Balaikota Makassar.
Sebelum meninggalkan ruangan Danny menitipkan pesan terhadap para PPPK untuk mengabdi dengan sebaik-baiknya. Dia meminta terhadap pegawai yang sudah diambil sumpahnya untuk tidak terlibat dengan praktik politik. Loyal pada pekerjaan dengan mengambarkan performa.