
Dia berharap para guru PPPK makin semangat dalam menampilkan panduan terhadap penerima didik demi terciptanya generasi masa depan yang cemerlang.
“Kemendikbud Ristek mengucapkan selamat terhadap para guru yang sudah mendapat nomor induk PPPK, biar pencapaian ini menjadi penyemangat untuk terus berkontribusi melahirkan generasi-generasi emas bangsa,” ucap beliau dalam keterangan resminya, Senin (11/4/2022).
Dia juga berterima kasih terhadap pemda yang aktif mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK untuk menyelesaikan nomor induk PPPK hingga proses pengangkatan para guru.
“Ini merupakan wujud komitmen dalam mengembangkan mutu pendidikan Indonesia,” ujar Iwan.
Seleksi guru ASN PPPK akan dilanjutkan tahun ini dengan total keperluan 970.410 formasi.
“Kami berharap terhadap Pemerintah Daerah dan para guru yang sudah mendapatkan nomor induk PPPK untuk aktif mendukung serta mengajak tenaga-tenaga pendidik honorer yang lain mengikuti seleksi ini. ASN guru PPPK merupakan upaya dari Kemendikbud Ristek untuk mengembangkan kemakmuran dan mutu pada guru di Indonesia,” jelasnya.
Dalam data Kemendikbud Ristek mencatat sebanyak 293.860 guru sudah dinyatakan lulus seleksi dan mendapatkan deretan sehingga berhak mendapat nomor induk.
Penyelesaian nomor induk pegawai merupakan salah satu tahapan dari rangkaian kegiatan rekrutmen satu juta guru PPPK tahun 2021.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Pagiri Barat, Sulawesi Tengah, Abdul Basit Pateda mengungkapkan, adanya rekrutmen guru PPPK sudah membuka peluang dan impian jenjang karier bagi para guru, utamanya mereka yang sudah tidak bisa mengikuti Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS), alasannya merupakan ketentuan tolok ukur usia.
“Saya sungguh bersyukur dengan adanya rekrutmen ini. Guru-guru yang sudah dan tidak menyanggupi syarat CPNS dapat mengikuti ASN PPPK,” ucap dia.
Menurut Abdul, rekrutmen ASN guru PPPK memihak bagi para guru di Indonesia.
Program ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk mendapat satu juta guru mengingat jumlah tenaga pendidik di Indonesia belum memadai.
“ASN guru PPPK secara lazim menolong tenaga guru maupun non-guru. Ini memang rekrumen yang memihak terhadap guru-guru di seluruh Indonesia,” terang dia.
Apresiasi juga disampaikan Nurul Hayati, guru SD Negeri 1 Kuta Makmur Aceh Utara.
Menurut Nurul, ASN guru PPPK ini potensi terbaik bagi guru-guru yang sudah tidak bisa mengikuti CPNS.
Dia pun menyarankan terhadap guru-guru honorer yang lain untuk mengikuti kegiatan ini.
“Memang sungguh bermanfaat, alasannya merupakan jikalau kami yang usianya sudah tua-tua gak dapat ikut PNS lagi. Jadi, seleksi guru PPPK ini solusinya,” terang dia.kompas