Pada beberapa problem kredit bermasalah, mungkin ada terdengar perumpamaan Restrukturisasi Kredit, terkhusus bagi yang memiliki kredit bermasalah, mungkin telah pernah disampaikan kata tersebut berkali kali untuk menanggulangi permasalahan kreditnya.
Kata Restrukturisasi berasal dari kata Restruktur, dimana kata itu sendiri berisikan dua suku kata, yaitu Re dan Struktur, yang sanggup kita artikan per suku kata. RE berarti mengendalikan ulang, dan Struktur adalah susunan kredit itu sendiri, jadi Restruktur sanggup diartikan dengan melakukan pergeseran pada jenis dan susunan kredit yang berlangsung dalam rangka menyesuaikan kesanggupan bayar debitur yang sumber penghasilannya sedang mengalami masalah.
Pada biasanya restruktur diberikan jikalau debitur atau si peminjam masih memiliki kemauan bayar (itikad membayar) dan juga kesanggupan untuk membayar. Restruktur itu sendiri sanggup dibagi dalam beberapa jenis :
1. Perpanjangan Jangka waktu pembayaran
2. Penurunan suku bunga pinjaman
3. Kombinasi dari no 1 dan 2
4. Penundaan pembayaran pokok
5. Penundaan pembayaran pokok dan bunga
Contoh pola yang sanggup dipaparkan antara lain :
- Sebelumnya meminjam selama 24 bulan (2 tahun), diperpanjang menjadi 60 bulan (5 tahun)
- Bunga permulaan 1,2% per bulan, menjadi 1% per bulan
- Sebelumnya meminjam selama 2 tahun dengan bunga 1,2% per bulan menjadi 5 tahun dengan bunga 1% per bulan
- Sebelumnya mengangsur 2 juta per bulan dengan detail 1,5 juta bunga, 500 ribu pokok, maka cuma mengeluarkan duit 1,5 juta
- Selama beberapa bulan, sama sekali tidak mengeluarkan duit angsuran.
Setiap jenis restrukturisasi tersebut didedikasikan untuk problem masalah tertentu, dengan klarifikasi sbb :
- Terjadi penurunan sumber pendapatan yang tidak terlampau drastis, sehingga cuma dengan memperpanjang waktu pinjaman, angsuran gres yg sesuai dengan kesanggupan barunya sanggup terpenuhi
- Sama dengan no 1, tetapi pilihannya bunga yang diturunkan, dan opsi ini sungguh jarang diberikan pihak Bank
- Terjadi penurunan sumber pendapatan secara drastis, sehingga angsuran yang cocok dengan kesanggupan barunya sangatlah turun jauh sehingga dilaksanakan perpanjangan waktu sekaligus menurunkan bunga pinjamannya.
- Hal ini diberikan terhadap debitur yang mengalami kebakaran atau tragedi alam, tetapi cuma sedikit modal bisnisnya terbakar atau rusak akhir tragedi alam, biasanya optimal cuma 6 bulan.
- Sama dengan no empat, cuma saja nyaris seluruh modal bisnisnya terbakar atau rusak akhir tragedi alam, biasanya optimal cuma 3 bulan.
Naaahhh… bagi para pembaca yang di sekarang ini sedang mengalami kredit bermasalah, coba konsultasikan dengan marketing anda. Selalu ada jalan jikalau kita memang bertujuan baik dan begitu pula dengan Bank nya.