http://ipdn.ac.id–2023/2024– Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat “IPDN” yakni salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang berencana merencanakan kader pemerintah, baik di tingkat kawasan maupun di tingkat pusat. (Wikipedia).
Pada postingan ini akan diberikan info penting mengenai Pendaftaran Calon Praja IPDN 2023/2024. Semoga dengan adanya postingan ini sanggup dijadikan referensi Pendaftaran IPDN.
Pada tahun 2023/2024 Penerimaan kandidat Praja IPDN dijalankan lewat proses seleksi secara nasional dengan menggunakan tata cara online.
Sebelumnya, silahkan baca profil singkat mengenai IPDN berikut ini.
A. Fakultas dan Jurusan di IPDN
Saat ini IPDN memiliki 2 (dua) Fakultas dan Program Pascasarjana (S2&S3) yakni:
- Jurusan Kebijakan Pemerintahan (S1)
- Jurusan Politik Pemerintahan (DIV)
- Jurusan Pembangunan dan Pemberdayaan (DIV)
- Jurusan Manajemen Pemerintahan (S1)
- Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (S1)
- Jurusan Manajemen Keuangan (S1)
- Jurusan Manajemen Pembangunan (S1)
- Jurusan Keuangan Daerah (DIV)
- Jurusan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (DIV)
- Jurusan Manajemen Sumber Daya Aparatur (DIV)
- Jurusan Kependudukan dan Catatan Sipil (DIV)
- Jurusan Praktik Perpolisian Tata Pamong (DIV)
- Jurusan Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik (DIV)
- Program Magister Terapan Studi Pemerintahan
- Program Doktor Ilmu Pemerintahan
B. Kampus Daerah IPDN
- IPDN Kampus Jakarta
- IPDN Kampus Sumatera Barat
- IPDN Kampus Sumatera Selatan
- IPDN Kampus Sulawesi Utara
- IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat
- IPDN Kampus Papua
- IPDN Kampus Kalimantan Barat
- IPDN Kampus Riau
C. Informasi PMB IPDN 2023/2024
Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN tidak dipungut biaya, dan apabila terdapat pihak/oknum yang memamerkan jasa dengan prospektif untuk sanggup diterima menjadi Calon Praja IPDN Tahun 2023/2024 dan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut yakni penipuan.
D. Persyaratan Pendaftaran IPDN Tahun 2023/2024
- WNI
- Minimal berusia 16 tahun dan optimal 21 tahun per tanggal 31 Desember 2020
- Minimal memiliki tinggi tubuh 160 cm (pria) dan 155 cm wanita
- Tidak pernah menjalankan kejahatan yang terancam eksekusi pidana atau sedang menjalani eksekusi pidana
- Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik bagi pelamar lelaki (kecuali memiliki ketentuan agama / adat)
- Tidak memiliki tato atau bekas tato di anggota tubuh
- Tidak ada gangguan kepada pandangan / mata (tidak diperkenankan menggunakan kacamata / softlen)
- Belum pernah menikah/kawin dan khusus pendaftar perempuan belum pernah hamil atau melahirkan
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari praja IPDN atau perguruan tinggi tinggi yang lain
- Siap untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan
- Siap diangkat selaku PNS/CPNS dan siap diperintahkan diseluruh wilayah NKRI
- Siap diposisikan pada proses pembelajaran diseluruh kampus IPDN
- Siap menjalani peraturan yang berlaku di IPDN
- Jika menjalankan langkah-langkah yang melanggar aturan seumpama langkah-langkah kriminal,mengkonsumsi dan/atau memasarkan belikan narkoba,perkelahian,pemukulan,pengeroyokan,menyebarkan paham radikalisme, menjalankan langkah-langkah asusial/penyimpangan seksual (LGBT), maka bersedia untuk diberhentikan selaku Praja IPDN
- Jika terbukti menjalankan pemalsuan identitas /dokumen pendaftaran atau tolok ukur tidak menyanggupi maka dianggap gugur dan siap dipulangkan dengan ketentuan ongkos bukan tanggung jawab IPDN
Point 7 s.d 11 khusus bagi yang diterima menjadi Praja IPDN
- Lulusan SMA/MA/Paket C
- Bagi lulusan tahun 2017 hingga dengan 2020 memiliki nilai rata-rata minimal 70,00 untuk masing-masing Nilai Rata-Rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah
- Bagi pelamar yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki nilai rata-rata Ijazah minimal 65,00 untuk masing-masing Nilai rata-rata Rapor dan rata-rata nilai Ujian Sekolah bagi pendaftar lulusan tahun 2017 hingga dengan 2020
- Memiliki KTP elektronik bagi yang berusia di atas 17 tahun, atau sanggup menggunakan Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP elektronik.
- Bagi yang belum memiliki KTP elektronik dan KK sanggup menggunakan Surat Keterangan Kependudukan atau resi usul pengerjaan KTP elektronik dengan NIK yang serupa pada dikala pendaftaran online
- Bagi siswa SMA/MA tahun fatwa 2019 menambahkan Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang.
- Memiliki Pas Poto modern dan alamat e-mail yang masih aktif
- Melampirkan Surat Ketarangan Orang Asli Papua (OAP) bagi penerima OAP yang sudah ditandatangani oleh BKD Kabupaten/Kota masing dan mengenali Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP)
E. Jadwal Seleksi Pendaftaran IPDN 2023/2024
Berdasarkan info modern dari laman twitter resmi Kementerian PANRB (https://twitter.com/kempanrb) tertanggal 06 Mei 2020 info mengenai kesibukan pendaftaran sekolah Ikatan Dinas.

Berdasarkan surat Nomor: S-75.1/MK.1 di atas bahwa IPDN membuka pendaftaran tahun 2023/2024.
- Seluruh kesibukan sebagaimana abjad 1.a) diselenggarakan dengan memperhatikan Pedoman dan/atau Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang ditetapkan baik oleh pemerintah sentra maupun pemerintah daerah;
- Jadwal kesibukan sebagaimana abjad 1.a) sanggup dijalankan pembiasaan apabila terdapat pergantian kebijakan pemerintah mengenai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, sehingga tidak memungkinkan menjalankan kesibukan dimaksud
- Rencana kesibukan perkuliahan dikelola oleh masing-masing Kementerian/lembaga
Berdasarkan Pengumuman Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Nomor: 810/684/IPDN. Jadwal Pendaftaran IPDN yakni selaku berikut.
Jadwal Pendaftatran IPDN
- Pendaftaran online (https://dikdin.bkn.go.id/) tanggal 8 s.d 23 Juni 2020
- Pembuatan akun SSCASN Sekolah Kedinasan tanggal 8 s.d 23 Juni 2020
- Log in pendaftaran online menggunakan NIK dan Password tanggal 8 s.d 23 Juni 2020
- Pemilihan Sekolah Kedinasan dan mengisi biodata serta mengunggah dokumen tolok ukur tata kelola SPCP IPDN tanggal 8 s.d 23 Juni 2020
- Menyelesaikan pendaftaran dengan memeriksa resume dan mencetak bukti pendaftaran tanggal 8 s.d 23 Juni 2020
- Verifikasi dokumen tolok ukur tata kelola yang sudah diunggah tanggal 8 s.d 25 Juni 2020
- Pengumuman verifikasi dokumen tolok ukur tata kelola pendaftaran pada laman https://dikdin.bkn.go.id/ dan https://spcp.ipdn.ac.id/ tanggal 26 Juni 2020
- Melakukan pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai isyarat billing bagi yang menyanggupi syarat verifikasi dokumen bulan Juli 2020
- Mencetak kartu cobaan Juli 2020
- Pengumuman penerima SKD Juli 2020
- Pelaksanaan SKD Juli s.d Agustus 2020
- Pengumuman hasil SKD Agustus 2020
- Pelaksanaan Tes Kesehatan Tahap I Agustus s.d Tahun 2023/2024
- Pengumuman Tes Kesehatan Tahap I Agustus s.d Tahun 2023/2024
- Pantukhir termasuk Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Pendaftaran dan Tes Kesehatan Tahap II Agustus s.d Tahun 2023/2024
- Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap II Agustus s.d Tahun 2023/2024
- Registrasi Calon Praja IPDN (Kampus Jatinangor) Agustus s.d Tahun 2023/2024
Silahkan Baca:
- Pengumuman: Pendaftaran PKN STAN 2023/2024, Baca Selengkapnya
- Pendaftaran Politeknik STIS Jenjang D3&D4 TA 2023/2024–Badan Pusat Statistika
- Pendaftaran Mahasiswa Baru PEM Akamigas TA 2023/2024
- Pendaftaran Online Mahasiswa Baru STSN TA 2023/2024
- Pendaftaran Poltekip dan Poltekim TA 2023/2024– Kemenkumham
- Pendaftaran Online PTB STMKG Tahun 2023/2024
- Pendaftaran Calon Taruna STTD TA 2023/2024
- Provinsi Aceh Sebanyak 51 orang
- Provinsi Sumatera Utara Sebanyak 71 orang
- Provinsi Sumatera Barat Sebanyak 43 orang
- Provinsi Kepulauan Riau Sebanyak 19 orang
- Provinsi Riau Sebanyak 29 orang
- Provinsi Jambi Sebanyak 27 orang
- Provinsi Sumatera Selatan Sebanyak 39 orang
- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebanyak 19 orang
- Provinsi Bengkulu Sebanyak 25 orang
- Provinsi Lampung Sebanyak 35 orang
- Provinsi DKI Jakarta Sebanyak 17 orang
- Provinsi Jawa Barat Sebanyak 60 orang
- Provinsi Banten Sebanyak 21 orang
- Provinsi Jawa Tengah Sebanyak 75 orang
- Provinsi D.I. Yogyakarta Sebanyak 15 orang
- Provinsi Jawa Timur Sebanyak 82 orang
- Provinsi Kalimantan Barat Sebanyak 33 orang
- Provinsi Kalimantan Tengah Sebanyak 33 orang
- Provinsi Kalimantan Timur Sebanyak 25 orang
- Provinsi Kalimantan Selatan Sebanyak 31 orang
- Provinsi Bali Sebanyak 23 orang
- Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebanyak 25 orang
- Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebanyak 49 orang
- Provinsi Sulawesi Selatan Sebanyak 53 orang
- Provinsi Sulawesi Tengah Sebanyak 31 orang
- Provinsi Sulawesi Utara Sebanyak 35 orang
- Provinsi Gorontalo Sebanyak 17 orang
- Provinsi Sulawesi Tenggara Sebanyak 39 orang
- Provinsi Maluku Sebanyak 27 orang
- Provinsi Maluku Utara Sebanyak 25 orang
- Provinsi Papua Sebanyak 63 orang (50 OAP dan 13 Non OAP)
- Provinsi Papua Barat Sebanyak 31 orang
- Provinsi Sulawesi Barat Sebanyak 17 orang
- Provinsi Kalimantan Utara Sebanyak 15 orang
G. Mekanisme Pendaftaran dan Seleksi IPDN 2023/2024
Adapun tata cara pendaftaran IPDN secara lebih rinci yakni selaku berikut.
Pendaftaran di Portal SSCASN
Secara lengkap silahkan baca bimbingan pendaftaran sekolah ikatan dinas di https://dikdin.bkn.go.id/alur
H. Tahapan Seleksi IPDN
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT BKN
- Tes Kesehatan Daerah (dilakukan oleh Kepolisian Daerah)
- Tes Pantukhir di Jatinangor, Meliputi:
- Verifikasi Faktual Dokumen Tes
- Tes Kesehatan Tahap II
Admin berpesan siapkan diri kalian dari sekarang, bahagiakan orang tua, kejar impian kalian.
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN TA 2023/2024
- Jadwal Pendaftaran IPDN TA 2023/2024
- Tips Lulus IPDN TA 2020
- Persyaratan Pendaftaran Calon Praja IPDN 2023/2024
Sumber : http://spcp.ipdn.ac.id
Motivasi Situs!
Salam Sukses dari Admin, Semangat Anak Muda, Anak Muda Harapan Indonesia!!!